Jumat, 26 Maret 2010

My Birthday Note

Malam iNi aku mengikuti kata hatiku yang ingin meggoreskan secerca cerita dalam tulisan blog ku ini, Gemericik suara air dikolam serta heningnya malam membuat aku semakin terbawa perasaan. Entahlah apakah aku yang begitu hanyut oleh perasaan atau suasana sahdu yang mendukung sehingga membuatku begitu haru dimalam ini.

Tampak aku begitu menrasakan getaran perasaan hatiku yang berbicara, seakan dia berbisik bahkah berteriak melihat diriku saat ini. Sesekali dia memintaku untuk kembali mengingat masa-masa kecilku. Sungguh aku melihat diriku telah tumbuh menjadi sosok yang tak kecil lagi.

Klo aku sudah tidak kecil lagi, lalu?

Ya Rabb...diMalam ini aku Sujud dan tunduk dihadapan-Mu. Sejuta Syukurku atas nikmat, hidayah, taufik yang senantiasa Engkau curahkan kepadaku ini. Semoga Engkau jadikan aku ini menjadi Hamba-Mu yang senantiasa pandai bersyukur kepada-Mu.


24 Tahun sudah usia ini ya Raab kau beri kesempatan kepada hamba, Bantulah diri hamba ini untuk senantiasa kuat berpijak melangkah dalam beribadah kepada-Mu, jadikan tubuh ini sehat dan cinta dalam beramal saleh kepada-Mu, jadikan pula tanganku ini ringan dalam bersadokah, dan jangan kau jadikan Jiwaku ini Sombong atau riya dalam meraih keridhoan-Mu.

Ya Raab..Jadikan pula diriku ini menjadi orang yang sabar, yang dilapangkan dadanya, dimurahkan urusan dunia dan akhiratnya, diberikan budi pekerti yang baik dan amanah.
Serta dimudahkan dalam meraih ilmu Agama serta Ilmu dunia-Mu, dan jadikanlah aku pandai dalam menyebarkanya.
Ya Rabb..dan buatlah diriku ini semakin mencintai Diri-Mu dan dirinya.

Oh Ya..Raab..bersihkan juga hati ini dari penyakit-penyakit hati yang mungkin sering menghampiri, dan tumbuhkanlah dalam hati ini kesuburan kasih sayang dan cinta sesama makhluk-Mu.

Diakhir dari semua tulisanku ini aku juga memohon Ampunan-Mu atas berjuta dosa yang melekat didiriku ini. Baik itu dosa yang hamba lakukan terang-terangan, dosa yang hamba lakukan sembunyi-sembunyi, maupun dosa-dosa yang hamba lakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Jadikan diriku kembali fitrah dari dosa-dosa yang menghinakan itu ya Rabb.

Jadikan setiap wudhu ku, sujudku, keikhlasanku adalah amalan yang membersihkan dan tabunganku. Kabulkanlah ya Allah ya Rabb ku. Amin ya Rabbal'alamin.

"my birthday note"

_aireal_umuri_

[+/-] R E A D....M O R E.....

Minggu, 21 Maret 2010

Sungai Dibawah Laut – Kisah Air Masin dan Air Tawar

“Sungai Dibawah Laut – Kisah Air Masin dan Air Tawar”

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.



Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan…”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” artinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

[+/-] R E A D....M O R E.....